Survei Tingkat Inklusi Keuangan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Cirebon

LPPM STEI Al-Ishlah mendapat kepercayaan dari OJK Wilayah Cirebon, untuk melakukan Riset Tingkat Inklusi Keuangan Pedagang Pasar di Kota Cirebon. Survei dilakukan pada bulan Agustus 2019, dengan jumlah sampel sebanyak 397 pedagang di pasar Kanoman dan pasar Kramat Kota Cirebon. Pertanyaan inklusi keuangan yang ditanyakan mencakup tiga sektor yaitu inklusi kredit/pinjaman, inklusi asuransi kerugian, dan inklusi pensiun. Hasil survei menunjukan tingkat inklusi keuangan pedagang pasar di Kota Cirebon sebesar 29,7% dengan tingkat inklusi keuangan syariah yang masih sangat rendah diangkta 2,27%. Atas hasil survei ini, tim peneliti dalam pemaparan hasil survei pada acara Rapat Pleno ke-2 tahun 2019 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Cirebon memberikan rekomendasi kepada para stakeholder yang terdiri dari OJK, BI, Pemkot Cirebon, dan Industri keuangan untuk meningkatkan sosialisasi keuangan kepada para pedagang pasar tradisional. 

Berikut ini beberapa dokumentasi acara Rapat Pleno ke 2 tahun 2019 TPAKD Cirebon yang dilaksanakan di Hotel Luxton pada hari kamis, 21 November 2019. Tim peneliti terdiri dari Dr. Ahmad Kholiq, Nono Hartono, M.Si, dan saya Gustani, SEI,M.AK.,SAS. 

Bagi yang ingin mendapatkan hasil surveinya dapat meninggalkan alamat email di kolom komentar ya, insyaallah akan saya kirim. 
Saya mempresentasikan hasil survei 

Dr. Ahmad Kholiq selaku ketua tim dan juga anggota TPAKD memberikan penyampaian awal 
Nono Hartono, M.Si menyampaikan metode yang digunakan dalam survei
Tim Peneliti

Foto bersama dengan para peserta

Terimakasih telah berkunjung ke blog Gustani.ID, Semoga bermanfaat !
EmoticonEmoticon